Inforohil.com, Palika- Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Daerah Rokan Hilir mengadakan Sosialisasi Kebijakan Pencegahan Karhutla 2015 di kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), acara dipusatkan di kantor kecamatan, Panipahan, Ahad (4/10).
Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Gerakan Desa Membangun Hisam Setiawan, camat Palika Idris, kapolsek AKP Wahariyana, para kepala UPTD Palika, KUA, Polpos, perwakilan tokoh masyarakat, utusan pelajar tingkat SMA sederajat. Camat Palika, Idris menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran para pihak dalam acara tersebut. “Kami bangga sekali dengan kegiatan ini, dan hendaknya informasi terkait disampaikan lebih luas lagi kemasyarakat, minimal keluarga,” kata Idris.
Kepala Bapedalda Rohil Sukma Alfalah melalui kabid Pengendalian Suta Wirapraja mengatakan sangat penting tumbuh kesadaran bagi semua pihak dalam pencegahan karhutla karena jika setelah terbakar maka pemadaman jadi sulit dilakukan.
Menyangkut ketebalan kabut asap saat ini, menurutnya merupakan asap kiriman dari kebakaran di Sumatera maupun Kalimantan. “Karhutla pada tahun ini lebih rendah dibandingkan kasus yang terjadi pada 2014 tapi kabut asapnya lebih tebal pada tahun ini,” katanya.
Kendati begitu dia dia mengajak agar masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan, dan mengedepankan pengunaan sistem kanal blocking (Sekat Parit) yang dapat mengatur volume air, menjamin ketersediaan air, sekaligus mempermudah akses transportasi pengangkutan TBS.
Narasumber, Hisam Setiawan mengingatkan peran masyarakat desa sangat penting dalam mendukung terbentuknya pengelolaan potensi perkebunan yang baik dengan lingkungan. Dia mengingatkan saat ini desa memegang peranan penting mewujudkan berbagai pembangunan yang ditunjang dengan anggaran program ADD dan Dana Desa (DD).
“Untuk itu masyarakat desa harus mampu membangun sesuai dengan karakter desa yang ada,” kata Hisam.