Inforohil.com, Bangko Pusako– Masyarakat desa Balam, Kecamatan Bangko Pusako mengeluhkan susahnya mendapatkan air bersih terutama saat musim kemarau seperti sekarang ini.
Permasalahan krisis air bersih ini, sudah dirasakan masyarakat bertahun-tahun lamanya. Permasalahan ini, sudah pernah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil), namun hingga sekarang tidak pernah mendapat perhatian.
Untuk itu, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rohil 9 Desember mendatang, masyarakat Balam hanya bisa berharap kepada pasangan calon bupati nomor empat Herman-Taem yang dinilai mampu menyelesaikan masalah ini.
“Permasalahan yang terjadi disini adalah masalah air bersih. Kalau kemarau tiga bulan saja, sudah susah mendapatkannya,” ungkap Sudirman SAG kepada Herman Sani, saat melakukan kampanye idealogis di Balam KM 7, Kepenghuluan Bangko Permata, Selasa (8/9/15).
Berdasarkan hasil pemaran visi misi yang disampaikan Herman Sani saat berdialog dengan ratusan masyarakat yang hadir, Sudirman mengungkapkan, masyarakat Balam akan siap mendukung Herman-Taem untuk memimpin Rohil lima tahun mendatang.
Jika perlu lanjut Sudirman, pengadaan air bersih merupakan program utama yang dijalankan di daerah itu agar masyarakat Balam tidak kesusahan dalam mencari air bersih saat musim kemarau.
Hal yang sama juga diungkapkan Syahrial, permasalahan krisis air harus menjadi perhatian Herman-Taem kedepannya. Selain itu masalah infrastruktur jalan juga harus menjadi perhatian utama. Pasalnya, masyoritas penduduk Balam merupakan petani dan pedagang.
“Rata-rata jalan kekebun hancur, masyarakat bangun jalan dengan gotong royong sudah tidak sanggup. Apalagi harga sawit hancur biaya operasional mahal dan masyarakat jadi rugi. Kami minta infrastruktur jlan keladang diperhatikan,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Herman Sani calon bupati Rohil mengatakan, permasalahan ini sama dengan wilayah lainnya di Kabupaten Rokan Hilir. Dimana, banyak warga mengeluhkan tidak adanya perhatian Pemkab Rohil kepada masyarakatnya baik itu dibidang infrastruktur, lapangan kerja, SDM, kesehatan dan lainnya.
“Jalan ini menyangkut hajat hidup orang banyak, ini harus dapat sentuhan dari pemerintah. Minimal jalan harus sertu semuanya sesuai kelas dan peruntukannya,” terang Herman Sani. (Syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks